![]() |
Kanker Prostat |
Secara umum kanker jenis ini sering berkembang lambat, namun dalam beberapa kasus justru sangat cepat, pada tahap awal nya kanker ini tidak menimbulkan gejala apapun.
Kanker prostat adalah kanker paling banyak kasus setelah kanker kulit, meskipun begitu hanya 1 dari 38 pria akan meninggal akibat penyakit tersebut. Sedangkan kanker paru-paru terdapat di posisi ke-3 dalam hal kematian akibat kanker di kalangan pria. Perlu diketahui bahwa kanker prostat berkembang dari sel-sel kelenjar yang menghasilkan cairan prostat.
Kanker prostat adalah kanker paling banyak kasus setelah kanker kulit, meskipun begitu hanya 1 dari 38 pria akan meninggal akibat penyakit tersebut. Sedangkan kanker paru-paru terdapat di posisi ke-3 dalam hal kematian akibat kanker di kalangan pria. Perlu diketahui bahwa kanker prostat berkembang dari sel-sel kelenjar yang menghasilkan cairan prostat.
Gejala Kanker Prostat
Gejala kanker Prostat memang tidak terdeteksi di awal munculnya, namun perlu diketahui kanker akan muncul jika prostat muncul terlalu besar yang akhirnya mempengaruhi uretra manusia.
Beberapa gejala yang biasanya terjadi adalah
- Selalu merasa kandung kemih kepenuhan
- Nyeri saat kencing
- Terdapat darah dalam urin
- Tekanan
Kanker prostat akan muncul ketika kanker sudah menyebar keluar dari prostat.
Faktor Risiko
Umur : 60% dari kasus kanker prostat muncul pada pria di atas 65 tahun, penyakit ini jarang terjadi pada pria di bawah 40 tahun.
Ras atau etnis : Banyak terjadi pada pria afrika-amerika, pria Asia jarang terjadi kasus kanker prostat.
Riwayat kelyarga : Kanker prostat bisa muncul dari silsilah keluarga, seorang pria yang memiliki ayah atau saudara yang pernah mengidap penyakit kanker prostat akan dua kali beresiko.
Faktor genetik : Mutasi sebagian dari DNA yang disebut BRCA2 dapat meningkatkan risiko.
Faktor lain : Diet daging dan makanan berlemak dan jarang mengkonsumsi buahan dan sayuran memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker prostat, obesitas termasuk dalam risiko.
Diagnosis Kanker Prostat
- Pemeriksaan fisik : pemeriksaan ukuran kelenjar prostat- Tes darah : dikenal dengan isilah tes PSA, Tapi tes ini tidak hanya spesifik untuk mendeteksi kanker prostat karena kadar PSA juga bisa naik akibat kondisi lain seperti infeksi saluran kencing atau radang pada prostat.(alo dokter)
- Biopsi : pemeriksaan sampel jaringan prostat di laboratorium
No comments:
Post a Comment